Tim Kunker Komisi IX DPR RI meninjau fasilitas dan sarana dan prasarana BLK Bitung, Sulawesi Utara. Foto: Sofyan/sf

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI dipimpin Anggota Komisi IX DPR RI Sumarjati Arjoso meninjau fasilitas dan sarana prasarana Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Sumarjati mengatakan, perlu adanya peningkatan BLK dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja dan persiapan menuju implementasi industri 4.0.

“Yang ingin kita lakukan sekarang adalah mereka yang membutuhkan pekerjaan dilatih, kemudian lapangan pekerjaannya tersedia. Ketika selesai (mendapat pelatihan di BLK) mereka bisa bekerja. Ini artinya mengurangi angka kemiskinan menjadi sebuah keniscayaan,” kata Sumarjati di sela-sela memimpin Tim Kunker Reses Komisi IX DPR RI meninjau BLK Kota Bitung, Sulut, Kamis (2/5/2019).

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, dalam kesempatan Kunker ini pihaknya juga ingin mendapat gambaran dan menyerap masukan mengenai ketenagakerjaan di Sulut. Pasalnya, di era revolusi industri dan bonus demografi, dengan lapangan kerja yang terbatas, perlu adanya peningkatan BLK dan kualitas tenaga kerja.

“Jadi, permasalahan tenaga kerja sangat banyak sekali. Lapangan kerja saat ini terbatas, karena kita memiliki banyak tenaga kerja, apalagi menuju bonus demografi. Jika banyak tenaga kerja, namun tidak ada lapangan pekerjaan, juga akan menjadi bencana,” kata legislator dapil Jawa Tengah III itu.

Sumarjati mengatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk fokus memberikan sinergi dalam rangka mencetak para tenaga kerja berkualitas dan menghadapi tenaga kerja asing di BLK. Ia juga mendorong adanya penyesuaian antara komptensi calon tenaga kerja dengan kebutuhan lapangan kerja.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menjelaskan, Pemerintah Kota Bitung dalam menciptakan tenaga kerja yang memiliki skill dan berdaya saing tinggi lewat Pelatihan Berbasis  Kompetensi kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemkot Bitung.

“Dengan tersedianya SDM yang berkualitas tentunya meminimalisir masuknya tenaga kerja asing dan mengurangi angka pengangguran secara langsung berkontribusi terhadap pembangunan kota ini,” kata Maurits di hadapan Tim Kunker Komisi IX DPR RI.

Kunker ini juga diikuti sejumlah Anggota Komisi IX DPR RI, diantaranya Syamsul Bachri (F-PG/Sulawesi Selatan II), Dewi Asmara (F-PG/Jawa Barat IV), Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (F-PG/Sulawesi Selatan III0, Handayani (F-PKB/Jambi), Aryanto Munawar (F-PKB/Lampung I), Ali Mahir (F-NasDem/Jawa Tengah II), dan Jalaludin Akbar (F-Hanura/Sulawesi Selatan I).

Turut hadir Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut Erny Tumundo, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Pusat Rekson Silaban, Kepala UPTD BLK Kota Bitung Rahel Rotinsulu dan sejumlah mitra kerja terkait lainnya. (sf)